kawanuasatu.com (Minut)-- Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P., M.M., M.Si., pimpin rapat koordinasi dan evaluasi penanganan bencana bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berlangsung di Aula lantai 3 kantor Bupati, Sabtu.

Bupati Joune Ganda saat membuka kegiatan itu, menyampaikan pentingnya mitigasi dalam penanganan bencana serta meminta masukan dari BNPB mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah kabupaten. 

"Perlunya penanganan yang komprehensif dan terukur terhadap daerah-daerah yang sering kali menjadi titik bencana," ujar Bupati.

Bupati pun memberi gambaran misalnya, terkait jalan dan jembatan, Bupati menegaskan bahwa status kepemilikan harus jelas sehingga perbaikan dapat dilakukan secara efektif.

Sementara Direktur Perencanaan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Johny Sumbung, SKM, M.Kes, menekankan pentingnya sinkronisasi data dalam pengambilan keputusan. 

"Mengingatkan bahwa posko bencana harus selalu mengupdate informasi mengenai tindakan yang sudah dilakukan serta kendala yang dihadapi di lapangan," ujar Sumbing.

Perihal perbaikan aset daerah dan desa seperti jalan, sekolah, dan jembatan desa yang rusak terdampak bencana., Sumbung menyarankan agar dialihkan terlebih dahulu ke pemerintah kabupaten sebelum dilakukan perbaikan. 

"Hal ini mengingat pentingnya kepemilikan yang jelas dalam proses perbaikan infrastruktur, bahkan keberadaan berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam upaya penanganan bencana di Kabupaten Minahasa Utara," kata Sumbung.

Rakor tersebut dihadiri berbagai pihak, termasuk Kapolres Minahasa Utara, AKBP Dandung Putut Wibowo, Dandim Letkol CZi Hanif Tupen, pejabat eselon 2, para Camat, Direktur RSUD, Kepala Desa yang terdampak bencana, serta Kepala SMPN Likupang Selatan di Batu.(MRT)