SKC tebarkan Moto Satu Mahkota Milik Bersama 

RSR Manado - Banyaknya anggapan miring soal prilaku negatif para gang motor, ditepis salah satu komunitas Sulut King Community (SKC) Manado.

Bagi SKC, gang motor apalagi motor King sudah menjadi pandangan buruk oleh kalangan masyarakat, apalagi masyarakat di pulau Jawa.

Namun demikian, SKC Manado menepis anggapan miring itu, dibentuknya SKC bertolak belakang dengan namanya gang motor, bahkan dipertegas bila komunitas SKC bukanlah club motor yang bersifat arogan melainkan berjiwa satria.

"Kami mempunyai moto yaitu 'satu mahkota milik bersama' sehingga dari moto itulah dapat diambil nilai positif bila komunitas SKC selalu mencari teman bukan lawan," ujar Ketua SKC Manado Faarly Sinaulan, di Manado, Jumat.

Jadi kata dia, dibentuknya dalam satu komunitas RX King dengan motifasi dapat mengubah wajah.

"Image negatif itulah yang akan kami ubah dimana SKC hadir untuk keutuhan komunitas dengan melakukan tindakan positif seperti halnya kegiatan sosial kemasyarakatan," ujar Sinaulan.

Bahkan dikatakan Sinaulan, SKC Manado sudah terdaftar sebagai anggota IMI Sulut secara resmi.

Namun diakuinya, RX King identitasnya dengan motor keras dan brisik, tapi berkumpulnya komunitas ini demi menjaga kebersaman dengan sesama bikers.

Sinaulan mengatakan, anggota SKC yang teregistrasi mencapai 70- an.

SKC Manado terbentuk pada 14 April 2012 berawal dari kumpul-kumpul sesama merek dan type RX King lokasi bertempat di Taman Kesatuan Bangsa.

"Dengan misi yang sama untuk niat posistif komunitas, akhirnya SKC langsung disetujui dengan nama Sulut King Community (SKC) Manado.

Sinaulan yang didampingi para pengurus dan anggota yakin bila SKC akan menjadi komunitas yang bisa lebih baik, dengan kebersamaan tinggi dan mengagendakan untuk kalender sosial.

Inilah pengurus inti SKC Manado 

Ketua : Faarly Sinaulan

Wakil : Lerry Pondaag

Sekretaris : Aji

Bendahara : Roy Lahema (trs)