Polemik antara anggota DPRD dan Sekwan berproses

Tanggal: . Kategori BM4

Manado Racing Star (Polemik) - Polemik antara sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Sekretaris DPRD Minahasa Utara, berproses hingga terjadi perombakan kabinet di lingkup pemerintahan setempat.

Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melalui Sekretaris Daerah, Johannes Rumambi, Rabu mengatakan, tidak ada unsur apapun sehingga terjadinya pergantian jabatan Sekretaris DPRD.

"Pergantian Sekretaris Dewan adalah murni keputusan Bupati Minahasa Utara, bpk Sompie Singal," ujar Rumambi.

Pergantian itupun kata dia, sudah direncanakan sebelumnya, mengingat ada jabatan kosong dalam lingkup pemerintah Kabupaten Minahasa Utara.

"Sekretaris DPRD yang sebelumnya dijabat oleh Theresia Sompie dialihtugaskan sebagai staff ahli Bupati, sedangkan jabatan Plt Sekretaris Dewan diisi oleh Theodore Lumingkewas yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Lingkungan Hidup," katanya.

Sementara Plt Kepala Lingkungan hidup kata Rumambi, akan dijabat oleh Danso Ayuan yang sebelumnya sebagai salah satu Kepala Bidang di Dinas Pertambangan dan Energi Sumber Daya Alam Minahasa Utara.

"Jadi ada tiga pejabat akan dialihtugaskan, sehingga tidak ada yang namanya terjadi polemik," ujar Rumambi menjelaskan.

Hal ini pun kata dia, sebagai salah satu bentuk birokrasi dan eksistensinya roda pemerintahan Kabupaten Minut, agar tidak terjadi kevakuman jabatan.

"Pelaksana tugas ini dilakukan sementara, sambil menunggu keputusan definitif," ujarnya.

Beredar kabar bilamana antara sejumlah anggota DPRD dan Sekretaris DPRD Minut sebelumnya dijabat Theresia Sompie, telah terjadi perseteruan yang berimbas ketidakserasian lagi diantara mereka.

Sekretaris DPRD Minut yang saat ini telah dialihtugaskan sebagai staff ahli, dari informasi yang dirangkum, disinyalir telah menahan anggaran perjalanan dinas beberapa anggota DPRD, sehingga membuat geram para anggota DPRD Minut itu.

Suasana ketidaknyamanan antara anggota DPRD Minut dan Sekretaris Dewan itupun terjadi dalam lingkup kantor DPRD Minut.

Permasalahan itupun akhirnya langsung direspon oleh pemerintah Kabupaten Minahasa Utara dengan mengganti jabatan tersebut.

Namun dari keterangan Sekretaris Daerah, Johannes Rumambi, dirinya membantah bilamana pergantian Sekwan bukanlah pada unsur tersebut, melainkan sudah direncanakan sebelumnya bahkan berdasarkan pengusulan Gubernur Sulut.

Share